Artis Korea Song Ha Yoon Dituduh Melakukan Bullying saat Sekolah

Senin, 01 April 2024 - 23:35 WIB
loading...
Artis Korea Song Ha...
Artis Korea Song Ha Yoon dituduh telah melakukan bullying saat sekolah. Laporan JTBC yang menyebutkan bahwa artis populer Ms. S dituduh melakukan kekerasan. Foto/Soompi
A A A
SEOUL - Artis Korea Song Ha Yoon dituduh telah melakukan bullying saat sekolah. Dugaan ini berawal dari laporan JTBC, Senin (1/4/2024), yang mana menyebutkan bahwa artis populer Ms. S telah dituduh melakukan kekerasan di sekolah.

Informasi dari korban menyatakan bahwa mereka mengenalnya di tahun kedua sekolah menengah. Ms. S berada di tahun ketiga mereka saat itu. Mereka mengklaim bahwa Ms. S memanggil mereka entah dari mana, meminta mereka pergi ke taman bermain dekat apartemen lingkungan.

Dilansir dari Koreaboo, Senin (1/4/2024) begitu mereka tiba, Ms. S diduga mulai memukuli mereka. Tanpa memberi tahu alasannya, Ms. S dilaporkan menampar mereka terus menerus selama 90 menit.

Mereka mengklaim bahwa pacar Ms. S adalah seorang iljin, istilah Korea untuk siswa yang terlibat dalam tindakan tidak menyenangkan, termasuk menindas anak-anak lain. Korban mengklaim bahwa mereka telah berbicara dengan pacar Ms. S melalui panggilan telepon.

Artis Korea Song Ha Yoon Dituduh Melakukan Bullying saat Sekolah

Foto/Koreaboo



Artis Korea Song Ha Yoon Dituduh Melakukan Bullying saat Sekolah

Foto/Koreaboo

Pacarnya saat itu diberitahu oleh korban bahwa mereka akan mengirimkan informasi. Namun, pacar Ms. S menjawab bahwa mereka tidak punya cara untuk menghentikan korban, memverifikasi bahwa dia ingat kejadian di masa lalu.

Sebelumnya korban telah mendatangi agensi Ms. S untuk melaporkan hal tersebut. Korban sekarang tinggal di Amerika Serikat dan secara kebetulan melihat Ms. S di sebuah variety show. Mereka terkejut setelah menonton pertunjukan tersebut dan memutuskan untuk menghubungi perusahaan Ms. S.

Agensi mengklaim bahwa Ms. S saat ini berada di luar negeri sesuai jadwal, dan mereka tidak dapat memverifikasi informasi tersebut dengannya. CEO-nya diduga menawarkan untuk membawa Ms. S ke AS untuk bertemu langsung dengan korban. Jika tidak, mereka menawarkan untuk membayar korban agar bisa datang ke Korea Selatan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1790 seconds (0.1#10.140)